Minggu, 29 April 2012

Etika Berinternet Pada Cyberworld

Nama :Baswiero Basrul
NIM :12095900
Saat ini hampir semua kalangan menggunakan internet untuk berbagai tujuan. Terlebih para remaja yang meiliki pribadi aktif. Kebebasan berekspresi dan berinteraksi dalam cyberworld merupakan dunia tersendiri bagi mereka. Namun, aktivitas remaja dalam cyberworld cenderung banyak merugikan mereka. Banyak kasus cyberbullying yang terjadi di kalangan remaja seiring perkembangan internet.
Studi Kasus Cyberbullying
Ditengah permasalahan sulitnya mendeteksi dan mengatasi masalah cyberbullying (intimidasi online), berikut contoh cyberbullying diambil dari beberapa kasus nyata dan di kategorikan dalam cyberbullying:
1.    Contoh Cyberbullying Melalui Instant Messaging
Sekumpulan remaja putri membicarakan Andreas, rekan sekolahnya melalui instant messaging (IM) dan mengejek betapa kecil kemaluannya. Mereka menantang agar Andreas bunuh diri, suatu hal yang tidak realistis. Para remaja putri ini menganggapnya suatu canda belaka, tetapi Andreas berpikir lain. Suatu hari ia mengambil pistol kakeknya secara sembunyi–sembunyi dan bunuh diri. Semua file yang ada di komputernya sudah dihapus, kecuali satu pesan yang berbunyi:
"Satu – satu cara kamu mendapat respect adalah mati dan kamu memang pantas mati"
2.    Contoh Cyberbullying Melalui Website
Sekelompok remaja sekolah menengah pertama membuat website mengenai Ryan, rekan satu sekolah. Pada situs tersebut mereka mengisinya dengan biografi Ryan, humor–humor mengenai Ryan, dan kartun bergambarkan dirinya. Siapa pun dapat posting mengenai kehidupan seks Ryan dan mengajak pengunjung situs untuk mengirimkan cerita menurut versi mereka mengenai Ryan dan menyediakan link agar pengujung dapat langsung mengirimkan pesan langsung ke account e-mail Ryan. Benar–benar candaan yang menyakitkan!
Beberapa remaja di suatu sekolah membuat website yang berisi foto–foto remaja putri dengan pose setengah telanjang yang mereka ambil secara diam–diam dari ruangan ganti pakaian. Pengunjung website difasilitasi untuk menuliskan komentarnya sehubungan foto–foto tersebut. Didapati pesan berbau seksual di kirimkan.
3.    Contoh Cyberbullying Melalui Handphone
Donny, remaja dengan problem obesitas sedang berganti pakaian di lokernya seusai pelajaran olahraga. Dengan maksud bercanda, Dylan membidikkan kamera telepon selularnya ke arah Donny. Selang beberapa waktu, Dylan mengirim gambar Donny kepada rekan–rekan sekelasnya. Semua teman di sekolah menertawakan Donny sewaktu berpapasan dan Donny tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi.
4.    Contoh Cyberbullying Melalui Email dan SMS
Melissa memperhatikan beberapa temanya mengolok–olok Jean. Dengan maksud baik, Melissa melaporkan tindakan teman–temannya kepada guru sekolah. Selang beberapa waktu ia mendapatkan puluhan e-mail yng penuh amarah dan pesan–pesan kasar di telepon selularnya. Beberapa pesan beralamat di Negara lain. Hal itu terus berlanjut dan Melissa mendapatkn kiriman e-mail yang berisi tulisan–tulisan vulgar.
5.    Contoh Cyberbullying Melalui Chatting
Corry bertemu Adrian dalam chat room yang memiliki account nazi_bot_sadistic. Komunikasi keduanya berlanjut. Ternyata Adrian adalah seorang pemarah dan tergolong penyendiri. Berikut ada beberapa kata yang ditulisnya sebagai ekspresinya:
"Bring a gun to school ur on the front of every newspaper … didn’t choose this live, but I damn well chose to exit it… I can’t imagine going through life without killing a few people… people can be kissing my shotgun straight out of doom… I tell it how it’s… if you don’t like it you die… if I don’t like the way you look at me, you die… I chose who lives and who dies"
Diatas hanya beberapa contoh perilaku cyberbullying. Sebenarnya masih banyak lagi korban dan bahaya cyberbullying yang tidak terdeteksi. Pelaku cyberbullying tidak hanya rekan sekolah. Online acquaintances atau pengguna anonym pun bisa saja menjadi pelakunya dengan tujuan sekedar iseng. Namun kebanyakan mereka mengetahui identitas target atau korban. Tentunya untuk menanggulangi masalah-masalah cyberbully tersebut sebaiknya kita mengajarkan pada pengguna internet tentang pentingnya cyberworld ethics (Etika Berinternet).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar